Minggu, 18 September 2011

Ayahku Idolaku

Nama ku Nurul Fadillah, aku anak kedua dari tiga saudara, aku masih mempunyai ayah dan ibu, sekarang aku sudah kelas X (sepuluh) di SMK Budisatrya medan, aku mempunyai seorang abag namanya Sazali rasyid, dia sekolah di salah satu sekolah swasta di medan, kelasnya sama sih seperti aku sma-sama kelas X (sepuluh), aku juga medan, aku miliki seorang adik laki-laki, dia masih berumur 4 tahun dan dia belum bersekolah namaya Fikri Muhammad Hafiz, adiku lincah dan aktif, dia selalu menemaniku belajar, adikku lucu, menyenangkan, dan cerdas tapi itu menurutku, kadang dia usil saat aku lagi belajar, dia selalu meminta buku kosong dan pulpen untuk ikut menulis, kalau aku bertanya kepadanya "hafiz kelas berapa? pasti dia menjawab "Hafiz kelas 6...akupun tertawa mendengarnya.
        Ayah ku bernama Amwa Desman, beliau tamatan SMA Negeri 3 Medan, aku bangga sekali karena ayahku tamatan SMA terkenal di medan. walaupun ayahku tidak pernah menginjak bangku kuliah dikarenakan keadaan ekonomi keluargany pada saat itu. Ayahku dilahirkan dikota medan tepatnya tanggal 17 Desember 1960, ayahku anak sulung dari 7 bersaudara, aku sangat bangga dann bersyukur memiliki orangtua yang selalu memperdulikan keluarga, sekarang ayahku bekerja sebagai penjahit, ayah selalu mengajariku untuk berfikir positif dan selalu berpesan kepadaku untuk belajar sungguh-sungguh, sehingga aku bisa mengejar prestasi yang memuskan, aku selalu disuruh belajar dan belajar baik itu malam maupun sebelum pergi sekolah. Aku senang karena ayahku selalu memberikanku motivasi sehingga aku bisa menjadi orang yang berhasil kelak, oh ya aku jadi teringat pada waktu aku kecil dulu tepatnya saat aku berumur 5 tahun ayahku sudah mengajariku untuk membaca dan menulis, aku sudah terbiasa diberika pekerjaan rumah (PR) oleh ayahku, sehingga aku bisa mendapat prestasi 3 besar, walaupun aku belum mendapat satu besar aku  sangat bersykur sekali, aku bangga dengan hasil belajarku, Ayahku selalu berpantun ngini bunyinya
" Ayam Kalkun dari turki
   Bertengger diatas daha
   Belajar tekun akal berfungsi
    Jadilah pintar kuasai pelajaran"
Walaupun itu pantun sederhaa tetapi sangat berarti bagi diriku dan aku tidak akan lupa tentang itu.Aku berharap dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga apa yang aku inginkan dan orangtuaku inginkan aka terwujud, sehingga bisa membuat ayahku senang, amin.
       Ibuku adalah seorang ibu rumah tangga namanya Dahlia, akupun sangat bangga padanya walaupun beliau hanya tamatan SLTP, kami membuka usaha kecil-kecilan dirumah sambil belajar berwirausaha, Aku bangga dengan Ayahku, Aku Bangga dengan Ibuku, Ayahku Idolaku, aku sayang pada kalian.

1 komentar:

  1. Hasil Tulisan yang bagus....teruskan dengan tulisan yang lain semoga kamu menjadi penulis hebat.....( Endang Susiawati,S.Pd)

    BalasHapus